Gua vs Petualangan di Kuala Lumpur

Okeeeyyyyy... setelah sekian lama.. akhirnya daku kembali pada dunia tulis menulis ga jelas ini :)

Dan gua terjebak di Kuala Lumpur (okey! gua tau ini bukan pengantar yang kalian harapkan. tapi terimalah! hidup itu keras sob!!)

Gua berangkat dari bandara SoeTa sekitar jam 3 kurang gitu, dan nyampe 2 jam kemudian, artinya sekitar jam 5... tapi agak dibingungkan dengan perbedaan jam yang cukup ribet.. jadi harusnya sih Malaysia itu 1 jam lebih cepet dari pada Indonesia, yang esensinya, gua harusnya sampe pada pukul 6 waktu setempat. Nah, jam di shuttle tiba-tiba menunjukkan angka 8! JENG! Panik lah gua.. Gua menatap langit yang masih terang dan tertegun.., ini salah jamnya, salah temen-temen jamnya, atau salah siapa!?

Ternyata si jam sial itu emang salah. Tak apa. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Semuanya pasti pernah melakukan kesalahan, begitu pula dengan jam ini, atau lebih tepatnya, orang yang masang jam ini. ==a

Oh iyah, harusnya kan gua ngebahas Kuala Lumpur!?



Nah singkat cerita sampailah gua di hotel. Gua lupa jam berapa gua sampe, yang pasti saat langit mulai tak berwarna #tsah! Gua makan malam di jalan ah long, along, ahol, ah itu lah pokonya! Gua lupa (maaf ==a) Setelah bingung milih makanan, gua menyerahkan buku menu ke nyokap gua tersayang dan membiarkan dia menyebutkan beberapa nama makanan yang disambut hangat dengan ocehn "iyaaa" atau "oke, Mom.. itu aja" atau bahkan "...." dengan gerakan mengangguk yang anggun. Setelah makan, bokap, nyokap, dan ade gua si Lily cabut ke hotel. Gua melanglang buana bareng ade gua yang satu lagi yang super imut itu. Tujuan utamanya ga ada, jadi kami asal jalan aja disitu.., lalu terpantau lah Twin Tower berdiri dengan kecenya di sebrang sana.

Memandang pose doi yang aduhai itu, gua dan Ayen melangkah dengan yakin dan percaya. Nah, sepanjang perjalanan banyak banget tempat makan, hotel, dan refleksi yang kami lalui. Dan banyak juga yang promosiin tempat kerja mereka. Dan setelah gua lakukan beberapa penelitian singkat, yang paling getol nawarin jasa adalah tukang pijet. MEN!! Banyak banget.. Jadi ada mbak-mbak yang mungkin menganggap dirinya seksi dengan menggunakan bawahan ketat dan atasan kedodoran itu yang nawarin jasa pijet. Bahkan  ada yang ngasih, err, mungkin bisa gua bilang bussiness cardnya..

Tapi, setelah menjauh dari daerah itu, gua mulai mendekati daerah-daerah dengan night club mewah yang musiknya asik punya. Bener-bener keinget masa-masa jaya dulu pas SMA. Hahahahaha! Setelah jalan cukup jauh, sampailah kami di Twin Tower, pada pukul 12an, dan jelas sudah tutup. Ga nyampe 5 menit kami pulang.

Dibilang hari ini seru ato nggak, gua bilang sih ga segitunya, tapi gua tetep ngerasa keren disini. Kaki gua cooooy, jadi banget... Gile! Perjalanan ini mambuahkan bentuk kaki yang kece (ewwwwww). Oke mungkin gua kelewat berusaha untuk berpikir positif, tapi berpikir positif itu seru loh..

Intinya, pesan moral hari ini, Berpikiflah positif! Mungkin besok Kuala Lumpur ini bakal jadi sangat menyenangkan :) Siapa yang tau??






Caaaaaaaaawwwww!!!!!!